Dzikir Serta Wiritan Mengunakan Tasbeh, Apakah Boleh?

Tasbeh untuk dzikir

Buat kita umat Muslim, dzikir atau wirid itu udah jadi bagian penting dari ibadah sehari-hari. Nah, pernah nggak sih kamu lihat orang berdzikir sambil pegang tasbih? Mungkin kamu juga pakai. Tapi, sebenarnya gimana sih hukumnya berdzikir pakai tasbih?

Tasbeh digunakan Sebagai alat Bantu Berhitung dalam Berdzikir

Sebelum bahas hukumnya, kita perlu tahu dulu apa itu tasbih. Kalau dalam bahasa Indonesia, tasbih biasanya merujuk pada alat yang dipakai buat menghitung dzikir. Tapi beda cerita kalau di bahasa Arab, “tasbih” artinya membaca Subhanallah. Alat penghitung dzikir yang kita sebut tasbih dalam bahasa Arab namanya subhah atau misbahah. Jadi, jangan sampai ketukar ya!

Sekarang, gimana hukumnya? Berdasarkan ajaran Nabi Muhammad saw., kita memang dianjurkan buat berdzikir dengan jumlah tertentu. Nah, biar pas jumlahnya, kita perlu cara buat menghitung—entah pakai jari, pikiran, atau alat bantu seperti tasbih. Karena tasbih memban

Tasbeh untuk dzikir
Tasbeh untuk dzikir

tu kita menjalankan sunnah Rasulullah, maka penggunaannya juga dihukumi sunnah. Apa pun yang mempermudah kita buat kebaikan, ya baik juga hukumnya.

Ada juga dalil yang mendukung penggunaan alat bantu ini. Misalnya, pernah suatu kali Nabi Muhammad saw. melihat seorang perempuan berdzikir sambil pakai biji kurma atau kerikil buat menghitung. Rasulullah nggak melarang, loh!

  • Biji Kurma
  • Kerikil
  • Manik-manik

Selain itu, ada cerita dari Imam Ahmad dalam kitab Az-Zuhd tentang Abu Darda’, salah satu sahabat Nabi. Beliau biasa pakai biji kurma yang disimpan di kantong buat menghitung dzikirnya. Selesai menghitung, biji-bijinya dimasukkan lagi, dan begitu seterusnya.

Ternyata, nggak cuma Abu Darda’ aja. Banyak sahabat Nabi yang pakai alat bantu dzikir dengan cara dan alat yang berbeda-beda. Jadi, kalau kita pakai tasbih zaman sekarang, itu sama aja seperti apa yang dilakukan para sahabat dulu.

Kesimpulannya, pakai tasbih buat dzikir itu bukan cuma boleh, tapi juga termasuk sunnah karena membantu kita menjalankan anjuran Rasulullah saw. Jadi, nggak perlu ragu, ya. Yang penting, niat kita tetap tulus untuk berdzikir kepada Allah.

Tasbeh untuk dzikir
Previous Post

No more post

You May Also Like